Jumat, 27 Desember 2019

Halo guys pada postingan kali ini saya akan membahas mengenai Material Perkerasan jalan Yang umum digunakan di Indonesia 

1.Material untuk lapis permukaan (surface course): 


  • Struktur Jalan dengan campuran aspal
jalan aspal
Jenis struktur jalan ini menggunakan bahan utama Aspal yang merupakan senyawa hidrokarbon dan bersifat melekat (Adhesive), bahan ini umumnya digunakan dalam pengerjaan perkerasan lentur (flexture pavement), berwarna hitam kecoklatan dan tahan terhadap air.
  • Struktur jalan dengan beton 
jalan beton
Jenis struktur jalan ini menggunakan bahan utama yaitu beton yang terdiri dari lapisan pengikat semen dan agregat, jenis struktur ini digunakan dalam perkerasan kaku (rigid pavement), berwarna abu abu tua dan tahan terhadap temperatur tinggi serta murah dalam pemeliharaan

2. Material untuk lapis Pondasi Atas
  • Agregat Kelas A
agregat kelas A (batu split)
Lapisan pondasi ini terletak diantara lapis pondasi bawah dan lapisan permukaan menggunakan batu pecah (split) yang sudah diolah dengan mesin stone crusher dan gradasi sesuai dengan spesifikasi dan kebutuhan
  • Stabilisasi tanah (semen,kapur, atau bahan kimia lainnya)
penstabilan tanah dengan bahan bahan tertentu
Usaha / Metode yang dilakukan pada tanah dengan bahan bahan tertentu untuk mengubah sifat teknis dari tanah itu sendiri seperti sifat kompresibilitas, kapasitas dukung, kemudahan dalam pengerjaan, permeabilitas, sensitifitas terhadap kadar air yang berubah, serta potensi pengembangannya.
  • Cement Treated Base
Hasil gambar untuk cement treated base
Usaha/Metode yang dilakukan pada tanah dengan menggunakan campuran khusus dari bahan agregat, tanah granular, semen portland, dan air.

3.Material untuk Lapis Pondasi Bawah:
  • Agregat kelas B
Lapisan pondasi ini terletak diantara lapis pondasi dan lapisan tanah dasar, untuk bahan yang digunakan sama dengan Agregat kelas A hanya terdapat perbedaan pada letak lapisan dan ketebalan dimana Kelas A 20 cm, dan Kelas B 30 cm.
Hasil gambar untuk agregat kelas a
Agregat kelas B



  • Stabilisasi tanah (semen,kapur, atau bahan kimia lainnya)

    • stabilisasi tanah
      Usaha / Metode yang dilakukan pada tanah dengan bahan bahan tertentu untuk mengubah sifat teknis dari tanah itu sendiri seperti sifat kompresibilitas, kapasitas dukung, kemudahan dalam pengerjaan, permeabilitas, sensitifitas terhadap kadar air yang berubah, serta potensi pengembangannya.
      • Beton Kurus (Lean Mix Concrete)
      Hasil gambar untuk lean mix concrete
      lean mix concrete digunakan apabila pada perkerasan dibutuhkan adanya kursi dowel untuk mencegah kerusakan pada kursi dowel pada saat terjadinya overloading, penggunan kursi dowel dilakukan apabila dibutuhkan toleransi yang ketat terhadap alinemen jalan.
      • Blogger news

      • Blogroll

      • About